Cara
Mengetahui Usia Kehamilan
Kehamilan
selalu berhubungan erat dengan usia kehamilan. Hal tersebut dapat
dibilang 1 paket. Jadi jangan salah kalau semua
wanita hamil pasti ingin mengetahui berapa usia kehamilannya. Dengan
mengetahui
usia kehamilan
bisa dihitung kapan bayi Anda bakal lahir. Bayi diharapkan lahir
cukup bulan, yakni pada usia kehamilan
36 minggu ditambah 7 hari. Berikut ini cara menentukan usia
kehamilan:
- Hari pertama haid terakhir (HPHT)
Caranya
dengan rumus Naegle:
(hari+7),
(bulan-3), (tahun+1)
Misalnya,
jika HPHT Anda 9 Juli 2009, maka perkiraan tanggal persalinan adalah
16 April 2010. Dengan catatan:
Rumus
ini cocok jika siklus haid Anda teratur, yakni 28-30 hari. Kalau
siklus Anda kurang atau lebih, maka harus dikoreksi. Untuk siklus
haid pendek, perkiraan hari persalinan akan dikurangi, sedangkan
siklus haid panjang harus ditambah
Kelemahan
cara ini adalah banyak ibu hamil yang lupa kapan HPHT-nya. Tak heran
jika sekitar 5% ibu hamil mengalami persalinan lebih dari waktu yang
diperkirakan. Itu sebabanya, Anda disarankan memeriksakan diri ketika
haid terlambat sekurang-kurangnya satu bulan, sehingga HPHT diketahui
lebih akurat.
- Ultarsonografi (USG). Dokter menentukan usia kehamilan dan memperkirakan waktu kelahiran bayi berdasarkan “gambar” janin yang muncul pada layer monitor.
Tingkat
akurasi USG 4D mencapai 95%, jika digunakan pada trimeseter pertama
dan menggunakan USG transvaginal. Pemeriksaan USG transvaginal adalah
pilihan terbaik bagi ibu yang gemuk, rahimnya “menukik” ke
belakangan atau kandung kemihnya tak cukup terisi.
Jika
Anda sedang hamil, pastikan Anda tahu berapa usia kehamilan Anda. Hal
itu sangat membantu Anda dalam memperkirakan kapan bayi dapat
terlahir.
No Response to "Usia Kehamilan"