Siapa
bilang semua wanita akan menpapatkan suami?? Hhehehe. Meski banyak
sekali wanita di muka bumi ini. Belum tentu mereka akan dinikahi oleh
seorang pria. Mungkin, hal itu terjadi karena sifat-sifat jelek yang
dimiliki wanita. Sejatinya, seorang pri akan lebih memilih wanita
yang baik daripada wanita yang kurang baik. Bagi pria wanita yang
baik jauh lebih membuat hidup akan bermakna. Jadi tipe wanita apa
yang tidak dipilih oleh pria?
Sebuah
penelitian yang dilakukan oleh jurusan psikologi (ilmu jiwa) pada
Fakultas Adab (sastra) di Universitas Zaqaqiq, Mesir dengan judul:
“Kepribadian Remaja Putri, Tata Cara kesiapan Jiwa dalam Menghadapi
Pernikahan, dan Masa Perubahan Jiwa Pasca Nikah Secara Khusus”
menyimpulkan ada 9 tipe gadis yang tidak diminati oleh para pria:
Gadis
Pencemburu
Pencemburu
adalah sifat pertama kali yang dihindari oleh para pemuda dari calon
istri-istri mereka. Cemburu disini bermakna keraguan. Para pemuda itu
menuntut adanya sebagian sifat cemburu yang memperkuat ikatan cinta,
akan tetapi mereka menolak ketidakpercayaan (keraguan) yang
menimbulkan petaka dalam kehidupan rumah tangga. Mereka menginginkan
kepercayaan dari para istri mereka, dan tidak suka jika mereka
menceritakan atau mengungkap setiap langkah yang dilaluinya.
Gadis
Egois, sok menjadi ratu
Adapun
gadis yang kedua adalah gadis yang egois, ingin berkuasa,
menginginkan dari suaminya segenap kecintaan, ketundukan, dan
kepasrahan hanya kepadanya saja. Dia akan marah jika melihat suaminya
lebih mementingkan orang lain atau mencintai selain dirinya. Seperti
cemburu kepada kerabat suami, atau teman-temannya. Perbuatan ini
kadang menimbulkan banyak permasalahan.
Dengan
sikap seperti itu, dia telah mempersempit kepribadian suami, dan
menyebabkan timbulnya permasalahan dengan kerabatnya. Dengan sikap
seperti itu, dia telah menjadikan suami benci dengan kehidupan rumah
tangganya. Sikap yang demikian tidak termasuk cinta, tetapi ambisi
kepemilikan dan penguasaan. Maka wajib bagi gadis ini untuk menyadari
bahwa mereka adalah kerabat suami, yang tidak mungkin ia bebas lepas
dari mereka, begitu pula sebaliknya mereka tidak mungkin bebas lepas
darinya.
Gadis
Durhaka
Yaitu
istri yang tidak ridha dengan kehidupannya. Dia senantiasa
membangkang pada suami dan menggerutu tentang segala sesuatu. Dia
tidak bersikap qonaah (menerima apa adanya), senantiasa menginginkan
tambahan dan lebih. Dengan sikap seperti ini, dia telah menekan suami
hingga mau memenuhi keinginannya.
Dia
tidak peduli darimana sang suami bisa memenuhi berbagai tuntutan itu,
dan bagaimana ia bisa mendapatkan harta tersebut. Dia adalah jenis
istri perusak. Dia hanya mencari untuk diri dan kebahagiannya
sendiri, terutama harta, bukan cinta. Dia tidak menjaga suami atau
rumahnya. Biasanya keadaan yang seperti ini berakhir dengan
perceraian.
Gadis
yang cuek dan masa bodoh
Gadis
ini tidak layak disebut sebagai seorang istri. Dia sama sekali tidak
menaruh perhatian pada suami, tidak juga pada rumahnya. Tidak
berusaha memenuhi kebutuhan suami atau permintaannya. Di sini sang
suami merasa bahwa si istri tidak mencintainya, atau tidak
menganggapnya. Kadang yang demikian membuat sang suami bersikap kasar
kepada istri sebagai usaha untuk meluruskannya.
Akan
tetapi jika sang istri memiliki sifat seperti ini, maka akan sulit
merubahnya. Hal ini menjadikan sang suami tidak menaruh perhatian
terhadap istri, tidak mesra dengannya dalam segala hal, dan bisa
menyebabkan perpisahan. Maka mulai sekarang seharusnya istri mulai
memberikan perhatian terhadap suami.
Gadis
yang Kekanak-kanakkan
Yaitu
gadis yang senantiasa tergantung pada ibunya, dan terus terikat
dengannya, bersandar kepadanya dalam segala hal. Dia bertindak dengan
malu, tidak mampu mengemban tanggung jawab. Kebanyakan ibunyalah yang
memberikan keputusan dan berkuasa pada seluruh urusan rumah. Maka
sang putripun bersandar kepadanya dalam segala hal seperti apa yang
dia kerjakan saat masih kanak-kanak.
Dengan
sifat seperti itu, dia tidak layak menjadi seorang ibu bagi
putra-putranya, dikarenakan putra-putranya akan menjadi
pribadi-pribadi yang terputus, tidak utuh. Adapun sang suami, maka ia
merasa seolah-olah telah menikahi ibu mertuanya, karena dialah yang
mengatur segala keperluannya. Maka wajib bagi para gadis untuk
belajar memikul tanggung jawab dan berbuat secara dewasa.
Gadis
yang meninggalkan Tugas Rumah Tangga
Kebanyakan
gadis seperti ini adalah gadis yang bekerja (wanita karir). Akan
tetapi, ada perbedaan antara istri yang bekerja dan istri yang pergi
meninggalkan tanggung jawab rumah. Artinya ada banyak istri yang
bekerja, tetapi mereka dapat melakukan segenap pekerjaan rumah tangga
dan memberikan perhatian terhadap berbagai keperluan suami dan
anak-anak mereka.
Pekerjaan
mereka tidak membuat mereka durhaka terhadap keluarga. Maka istri
harus menyeimbangkan antara pekerjaan dengan suami dan anak-anaknya.
Janganlah pekerjaan membuat keluarga terhalangi dari perhatian dan
kasih sayangnya.
Sehingga
sang suami merasa kehilangan kemesraan, akhirnya timbullah
permasalahan diantara mereka.
Gadis
yang Lemah
Yaitu
seorang gadis yang terbiasa pasrah terhadap keadaan di sekitarnya,
apakah terhadap keluarga atau teman-temannya. Dia sangat lemah untuk
bisa mengambil keputusan dengan dirinya sendiri, tidak berusaha
mengadakan musyawarah atau menampakkan pendapat apapun. Kepribadian
yang lemah, penurut, dan tidak terbiasa memikul tanggung jawab.
Kebanyakan
penyebabnya adalah keluarga, yaitu dengan sikap keras sang ayah, dan
diamnya ibu. Maka sang suamipun kehilangan teman yang bisa memberikan
nasihat, atau masukan-masukan dalam berbagai urusannya.
Gadis
yang membuat was was
Yaitu
gadis yang menggambarkan suaminya dengan gambaran yang terburuk.
Sebagai contoh, jika suami terkena penyakit mulas, maka sang istri
membesar-besarkannya serta meyakininya bahwa sang suami menderita
usus buntu. Jika panas sang suami meningkat dia berkata bahwa dia
telah terkena demam.
Jika
sang suami terlambat, dia berkeyakinan telah terjadi kecelakaan atau
terkena sesuatu yang tidak disukai. Istri semacam ini akan mendorong
suami untuk selalu was-was dan berkhayal macam-macam serta selalu
khawatir.
Gadis
yang Sok Sempurna
Yaitu
gadis yang berambisi untuk mengerjakan sesuatu dengan benar, dan
terlalu berlebih-lebihan di dalamnya sehingga sang suami dan
orang-orang yang tinggal di sekitarnya terkadang merasa jengkel.
Sifat seperti itu membuatnya fanatik buta dalam kehidupan rumah
tangga. Dia menginginkan kesempurnaan dalam segala hal.
Jika
pergi salah seorang teman maka harus membawa hadiah berharga dan
mahal dibungkus dengan bungkus yang mewah dan seterusnya. Sifat
seperti ini dimungkinkan akan membuat suami melakukan respon yang
mungkin bisa menjadi seorang laki-laki yang keras dan menolak apa
saja yang dilakukan istri, sekalipun perbuatan itu untuk
kepentingannya, dan dia tidak lagi mementingkan keridhaan istrinya.
Tahukah
Anda, di dunia tidak ada wanita yang sempurna? So, bagi wanita yang
mempunyai cirri diatas janganlah putus asa. Karena semua itu bisa
dirubah dengan usaha. Dan ingatlah rubahlah sikap jelek Anda mulai
sekarang.!!! Dan semua pria akan mulai mencari Anda.
No Response to "Ciri-ciri Cewek Yang Tidak Akan Dinikahi Pria"