Tips Memilih Celana Dalam Wanita


Sekarang ini terdapat banyak dampak negative dari pemakaian celana dalam yang tidak sesuai. Selain dapat menurunkan kenyamanan Anda saat beraktivitas, juga dapat menyebabkan penyakit keputihan. Untuk lebih jelasnya, baca terus yaaa!!!

Menurut dr Boy Abidin, spesialis kebidanan dan penyakit kandungan dari RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Vagina mempunyai rongga ke dalam yang rentan terjadinya kelembaban.

Tingkat Kelembaban yang tinggi atau berubah pada daerah kewanitaan akan menyebabkan kuman, jamur, dan bakteri. Salah satu upayanya adalah menggunakan celana dalam yang tidak mengganggu kelembaban daerah kewanitaan."
Selalu Menjaga kesehatan daerah kewanitaan dimulai dari memilih celana dalam yang tepat. Celana dalam yang tak memiliki cukup pori-pori dan tak terlalu ketat, semisal celana dalam katun.

Ditambahakan lagi, pemilihan pakaian luar alias celana juga harus diperhatikan. Jika Anda suka memakai celana ketat atau celana berbahan kulit, maka hal itu dapat berpengaruh pada perubahan kelembaban daerah kewanitaan dan memicu keputihan. Saran Boy, jangan terlalu sering atau lama memakainya.

Cara penggunaan pakaian dalam berbahan satin? Menurut Boy, celana dalam berbahan satin sebaiknya tidak dipakai berhari-hari, cukup beberapa jam saja. Demikian juga dengan celana dalam g-string atau thong yang tak menutup seluruh permukaan daerah kewanitaan. Sehabis berolahraga atau dirasa lembab, segera ganti celana baru. "Ganti celana dalam 2 kali sehari atau, kalau sudah dirasa tak nyaman, langsung ganti," Boy mengingatkan.

Lalu, bagaimana dengan korset? Meskipun menutupi seluruh area daerah kewanitaan, korset sebaiknya tak dipakai sehari-hari. Jika memang terpaksa, maka sebaiknya pilih korset berbahan katun atau yang terbuka di bagian daerah kewanitaan (hanya menutupi paha dan perut).

Tips nyaman memakai celana dalam:
  1. Samakan model dengan bentuk tubuh. Jika bokong lebar dan turun, maka celana dalam model g-string jelas tidak cocok. Kulit yang tidak tertutupi celana dalam akan mengalami pergesekan. Lalu, jika perut Anda buncit dan berpinggul lebar, maka gunakan celana dalam model full figure atau maxi.
  2. Lihatlah campuran bahan. Selain bahan katun, saat ini ada inovasi terbaru dengan menggunakan beech selulosa yang memiliki daya serap 50 persen lebih tinggi dari katun walaupun dilakukan pencucian berkali-kali.
  3. Serasikan warna celana dalam dengan pakaian luar yang dikenakan. Misalnya, Anda mengenakan celana putih, hindari memakai celana dalam warna-warna mencolok sehingga tidak tembus pandang dari luar.
Memang bahaya jika salah dalam memilih celana dalam. Banyak dampak negative yang disebabkannya. Untuk itu, pilihlah CD yang sesuai dengan tubuh Anda serta harus memperhatikan tingkat kenyamanan Anda saat memakainya. Semoga bermanfaat.

sumber: http://www.tribunnews.com


No Response to "Tips Memilih Celana Dalam Wanita"

Leave a Reply

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
powered by Blogger | For Blogservices